Majmu’atur Rasail: Kumpulan Risalah Dakwah Hasan Al-Banna dalam Bahasa Arab dan Indonesia
Majmu’atur Rasail adalah salah satu karya monumental dari Imam Hasan Al-Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin, yang berisi kumpulan risalah dakwah yang ditulisnya sepanjang hidupnya. Buku ini mengandung berbagai tema penting yang berkaitan dengan aqidah, syariah, akhlak, jihad, tarbiyah, dan gerakan Islam.
Buku ini sangat bermanfaat bagi para aktivis dakwah dan umat Islam pada umumnya, karena memberikan panduan dan motivasi untuk mengamalkan Islam secara kaffah dan menyebarkan risalah Islam ke seluruh dunia. Buku ini juga menunjukkan kecemerlangan pemikiran dan kegigihan perjuangan Imam Hasan Al-Banna dalam menghadapi tantangan dan problematika zaman.
Buku ini tersedia dalam format PDF yang dapat diunduh secara gratis dari internet. Buku ini juga hadir dalam edisi dwibahasa, yaitu bahasa Arab dan Indonesia, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami isi dan makna buku ini. Buku ini terdiri dari dua jilid, yang masing-masing berisi puluhan risalah dakwah yang ditulis oleh Imam Hasan Al-Banna.
Beberapa contoh judul risalah dakwah yang terdapat dalam buku ini adalah: Risalah Ta’alim, Dakwah Kami, Apakah Kita Aktivis, Kepada Mahasiswa, Menuju Cahaya, Risalah Jihad, Mu’tamar Keenam, dan lain-lain. Risalah-risalah ini menggambarkan visi dan misi Imam Hasan Al-Banna dalam membangun peradaban Islam yang berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.
Bagi Anda yang ingin mendownload buku Majmu’atur Rasail dalam format PDF, Anda dapat mengunjungi salah satu situs berikut:
- http://raigalcudd.yolasite.com/resources/majmuatur-rasail-bahasa-arab-pdf-download.pdf
- https://documenter.getpostman.com/view/21852904/Uzs5X5Wf
- https://soundcloud.com/comptenewond1984/majmuatur-rasail-bahasa-arab-pdf-download
Semoga buku Majmu’atur Rasail dapat menjadi sumber ilmu dan inspirasi bagi Anda dalam berdakwah dan beramal. Amin.
Buku Majmu’atur Rasail tidak hanya berisi risalah dakwah, tetapi juga biografi singkat dari penulisnya, yaitu Imam Hasan Al-Banna. Beliau adalah seorang ulama, pendidik, dan pemimpin yang lahir pada tahun 1906 di Desa Mahmudiyah, Mesir. Beliau berasal dari keluarga yang taat beragama dan menghormati ilmu pengetahuan. Beliau menempuh pendidikan di DÄr al-Ê¿UlÅ«m, sebuah sekolah guru di Kairo yang mengajarkan ilmu-ilmu agama dan modern.
Sejak usia muda, beliau telah aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Beliau bergabung dengan Jam’iyyat al-Tahzib al-Akhlaq (Perkumpulan untuk Pemurnian Akhlak) dan Jam’iyyat al-Adab al-Islami (Perkumpulan untuk Kebudayaan Islam). Beliau juga terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran reformis seperti Muhammad Abduh dan Rashid Rida. Beliau juga mengagumi perjuangan Syekh Izz al-Din al-Qassam, seorang pejuang Palestina yang gugur dalam jihad melawan penjajah Inggris.
Pada tahun 1927, beliau ditugaskan untuk mengajar bahasa Arab di sebuah sekolah dasar di Ismailia, dekat Terusan Suez, yang merupakan pusat kegiatan ekonomi dan militer asing di Mesir. Di sana beliau menyaksikan berbagai ketidakadilan dan kemunduran yang dialami oleh umat Islam akibat penjajahan dan sekularisasi. Beliau merasa perlu untuk membangkitkan semangat Islam di kalangan rakyat. Pada tahun 1928, bersama dengan enam orang pekerja dari sebuah kamp militer Inggris, beliau mendirikan Jam’iyyat al-Ikhwan al-Muslimin (Perkumpulan Saudara-saudara Muslim), yang kemudian dikenal sebagai Ikhwanul Muslimin atau Muslim Brotherhood.
Ikhwanul Muslimin adalah sebuah gerakan Islam yang bertujuan untuk mereformasi masyarakat dan negara sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Sunnah. Gerakan ini menekankan pentingnya tarbiyah (pendidikan) dan tazkiyah (pembersihan jiwa) bagi setiap anggota dan simpatisan. Gerakan ini juga melakukan berbagai kegiatan sosial, kesehatan, ekonomi, politik, dan kemanusiaan untuk membantu rakyat dan menyelesaikan masalah-masalah mereka. Gerakan ini juga berjuang untuk membebaskan Mesir dari cengkeraman penjajah Inggris dan Zionis Israel.
Imam Hasan Al-Banna adalah pemimpin pertama dan paling berpengaruh dari Ikhwanul Muslimin. Beliau menulis banyak risalah dakwah yang menjadi pedoman bagi gerakan ini. Beliau juga menjalin hubungan dengan berbagai tokoh Islam di dalam dan luar Mesir. Beliau juga menghadapi banyak tantangan dan hambatan dari pihak-pihak yang tidak menyukai gerakan ini, baik dari kalangan penguasa maupun ulama tradisional. Beliau akhirnya menjadi korban pembunuhan oleh agen-agen rahasia pemerintah pada tahun 1949.
Imam Hasan Al-Banna meninggalkan warisan yang sangat besar bagi umat Islam. Buku Majmu’atur Rasail adalah salah satu warisan tersebut yang patut dibaca dan dipelajari oleh setiap Muslim yang ingin mengenal lebih dekat sosok dan pemikiran beliau. Buku ini juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak gerakan Islam kontemporer di seluruh dunia.
Be the first to comment on "Majmu’atur Rasail: Kumpulan Risalah Dakwah Hasan Al-Banna dalam Bahasa Arab dan Indonesia"